Ketika bertemu Muhammad...

Saat sedang sibuk-sibuknya berkutat di ruangan dingin dengan karpet hijau itu (eh... ini kata-katanya siapa ya?^_^), tiba-tiba menyerbulah sepasukan kurcaci (nah... kalo yang ini kata-katanya mb nitz, ^o^).
"Waah... ama (tante -red), ama, boleh pake komputernya gak?"
"Ama... lagi ngetik apa?"
"Ama... lagi ngapain... boleh pake internetnya gak?"
Rentetan pertanyaan menyembur dari mulut-mulut mungil itu. Diikuti satu gerakan yang sama dari kami semua. Menoleh serentak. Dan meluncur jugalah beberapa jawaban,
"Ama semua lagi kerja..."
"Iya... nih komputernya lagi dipake buat kerja..."
"Internetnya gak bisa dipake..."
"Lho... tapi kok ama bisa pake internetnya? Katanya lagi kerja..."
"Iya, ama pake internetnya buat kerja.."
"Ama... punya blog gak? Aku punya lho..."
"Punya... ya udah, blog-nya apa? Kita liat bentar aja ya?" (suara mb nitz)
Dan diketiknyalah sebaris alamat blog. Melihat tampilan blog anak ini membuat saya, GDUBRAK! Malu... Blog-nya penuh dengan cerita khas anak-anak. Spesial pake foto. Muhammad Al Jundi-sang empunya blog-ternyata begitu rajin meng-upload cerita-ceritanya. Setelah puas blog-nya telah dibuka, giliran saya yang kena sasaran pertanyaannya,
"Waaah... ama seneng ngegambar juga ya? Aku juga suka lho... Komiknya udah ada berapa ma?"
GDUBRAK... (lagi)!!! Lagi-lagi rasanya saya pengen... ngumpet aja ah... maluuu. Nih anak... Pertemuan yang singkat memang, tapi cukup membuat saya terpacu. Untuk lebih serius lagi menekuni dua hobi saya ini-menulis dan menggambar. Karena kita tidak akan pernah kaya kalau tidak mau berbagi, kan? Berbagi apa yang dilihat, dirasa dan dipikirkan. Juga berbagi apa yang bisa dibagi lewat coretan tangan (walau masih amatir... SEMANGAT!). Karena di dunia ini sudah terlalu banyak yang membuat kepala jadi berat. Jadi mengapa kita tidak bisa membuatnya lebih ringan?